Pembuatan pesawat dari bahan coroplast ...

Seiring dengan kemajuan jaman, bahan kayu mulai tergeser dengan bahan-bahan plastik.
Pada tahun 1980 an s/d tahun 2000 ... pembuatan pesawat aeromodeling masih menggunakan bahan dari kayu khususnya kayu balsa. Kayu ini diimport dari luar dan harganya pun menggunakan uang paman sam alias dollar US.
Bersukurlah pada tahun 1995 di bandung dan Bogor sudah mulai menanam kayu balsa lokal, dengan harga yang jauh terjangkau. Misalnya untuk balsa tebal 2 mm harga import Rp. 45.000,- ( 4.5 $ us) sedangkan untuk ukuran yang sama tebal 2mm balsa lokal diharga cukup Rp. 5.000,- saja ( 0.5 $ us), cukup signifikan bukan ?
Saya termasuk orang yang suka membuat pesawat sendiri ... karena dengan buatan sendiri lebih PEDE dan PUAS hehe ...
Dengan kemajuan teknologi yang serba canggih, cukup duduk dikursi + minum kopi .. klik sana sini .. dapet deh ... "cara membuat pesawat aeromodeling dengan bahan coroplast".
Pada hari minggu kemarin saya coba untuk hunting bahan-bahan ke Gramedia. Coroplast dengan ukuran 75 x 100 cm x 3 mm ... harganya Rp. 37.000,- . Beli lem araldite 1 bh Rp. 7.500,- , Lem UHU Rp. 3.500 dan lem CA 1 bh Rp. 15.000,-.
Dengan berbekal gambar saya coba untuk membuat pesawat berbahan coro .... ternyata 1 lembar tersebut dapat 2 bh pesawat dengan ukuran wings 75 cm , fuselage 50 cm. Pesawat ini nantinya akan digerakkan motor berbahan batere + remote control.
Untuk motor penggerak dapat digunakan dari bahan motor bekas dari CDROM, dengan berbagai modifikasi.
Hasil karyaku dapat dilhat disini :